Dalam kehidupan kita sehari – hari adalah hal yang biasa untuk memanaskan makanan. Hal ini disebabkan karena pada umumnya para ibu rumah tangga memasak makanan untuk satu hari. Dan kebanyakan para ibu rumah tangga akan kerepotan jika untuk setiap makan bersama keluarga mereka harus memasak. Praktisnya makanan yang sudah dimasak pada pagi hari dipanaskan untuk makan siang. Namun tahukah Anda bahwa itu sangat beresiko untuk kesehatan.
Selain kandungan gizi yang diperlukan hilang pada makanan tersebut, juga akan terdapat zat – zaat baru yang berbahaya bagi kesehatan. Apa saja makanan yang tidak boleh dipanaskan? Berikut daftarnya :
Brokoli
Brokoli mempunyai kanduangan vitamin A dan C yang sangat baik untuk tubuh. Jika rajin mengonsumsi brokoli dapat membuat tubuh sehat. Namun brokoli mempunyai kandungan nitrat yang akan berubah menjadi asam nitrat jika dipanaskan lagi. Asam nitrat akan memicu tumbuhnya sel karsinogenik yang berdampak buruk bagi kesehatan jika mengonsumsinya.
Tips untuk memasak brokoli adalah dikukus. Segera konsumsi dan habiskan brokoli yang sudah matang agar kandungan vitamin didalamnya dapat diserap oleh tubuh
Bayam
Bayam adalah jenis sayuran yang sangat mudah didapat. Harganya murah dan kandungan gizi yang terdapat dalam bayam sangat banyak. Jika rajin mengonsumsi bayam, tubuh akan memperoleh zat – zat yang dibutuhkan. Namun sangat disayangkan jika anda memanaskan bayam untuk dikonsumsi lagi, karena bayam mengandung nitrat yang akan berubah jadi asam nitrat jika dipanaskan.
Tips untuk memasak bayam, segeralah konsumsi bayam yang sudah direbus untuk mendapatan hasil yang maksimal.
Kentang
Kentang adalah jenis sayuran yang dapat diolah menjadi apapun yang kita mau. Rasanya yang khas dan mengenyangkan perut adalah menjadi favorit para ibu rumah tangga untuk mengolah kentang menjadi masakan kesukaan keluarga. Seperti bayam dan juga brokoli. Kentang akan kehilangan nutrisi jika dipanaskan. Dan resiko oksidasi juga akan terjadi, yang menyebabkan kentang berubah menjadi racun apabila dikonsumsi.
Seledri
Sama seperti bayam, seledri ini juga tidak baik jika dipanaskan secara berulang ulang. Seledri mempunyai kandungan nitrat seperti bayam yang jika dipanaskan akan berubah menjadi asam nitrat . Asam nitrat ini yang beresiko memicu tumbuhnya kanker dan gangguan uptake oksigen oleh hemoglobin.
Jamur
Jika bunda sudah terlanjur memasak jamur dalam porsi yang cukup besar, lebih baik bunda mengkonsumsinya dalam keadaan dingin. Bunda tidak perlu repot repot menghangatkan makanan ini. Soalnya kalau bunda menghangatkan jamur yang ada protein dalam janur akan menghilang, bahkan lebih buruk lagi akan menyebabkan masalah pencernaan seperti diare atau perut terasa begah.
Ayam
Ayam ini hampir sama dengan jamur. Jika ayam mengalami proses pemanasan yang berulang akan mengakibatkan perubahan komposisi proteinnya. jka bunda ingin menghangatkan kembali, lakukan pemanasan pada api kecil dan waktu yang relatif cukup singkat. Dengan cara tersebut dapat meminimalkan rusaknya zat gizi yang terdapat pada daging ayam.
Ubi
Ubi mempunyai kandungan nitrat seperti bayam dan seledri. Jika terlalu sering dipanaskan, kandungan nitrit ini akan sangat berbahaya bagi tubuh. Sebaiknya segera konsumsi ubi yang telah dimasak agar manfaat yang diperoleh lebih maksimal.
Telur
Telur akan sangat membahayakan jika dipanaskan secara berulang ulang. Telur yang dimasak dalam keadaan bulat utuh akan lebih berbahaya lagi jika dipanaskan karena bisa jadi membuat telur menjadi beracun.
Gorengan
Gorengan sebaiknya tidak dipanaskan. Kenapa demikian? Iya, jika bunda memanaskan kembali gorenga yang sudah dingin, minyak akan bertumpuk tumpuk digorengan dan meningkatkan kolesterol.
Santan
Menambahkan santan pada sayur kita memang gurih. Namun tahukah bunda, menghangatkan santan berulang ulang kali ini sangat tidak baik. Saat proses pemanasan terjadi berulang ulang, lemak yang terdapat pada santan akan berubah menjadi lemak jahat yang beresiko menimbulkan kolesterol.
Itu tadi beberapa makanan yang masuk daftar tidak boleh dipanaskan. Jangan karena alasan hemat, bunda mempertaruhkan kesehatan keluarga.
